Mungkin dari judulnya sudah ketahuan kalau saya mencontek dari tulisan2 Cak Nun ,tapi bagaimana lagi ,itulah yang saya rasakan sekarang. Pikiran saya terus berkeliaran kemana2 ibarat sebuah bola yang ditendang kemana2. Diperebutkan oleh banyak pemain. Kadang rasa gundah yang menggelayuti ,tapi kemudian ada rasa tenang yang bisa dibilang cuma sekejap ,memang hanya Allah yang tempat kita kembali dan mendapat ketenangan ,namun apakah dengan hanya berdiam semua persoalan akn selesai ,jawabnya TIDAK.
Saya jadi ingat dulu waktu belajar dan apa yang saya sampaikan ke teman2 bahwa untuk jadi orang yang berhasil membutuhkan 2 hal yaitu Tujuan dan Kemauan ,kalau di ta'lim himmah wal jiddu. Tapi apa sebenarnya tujuan saya ,banyak orang bilang ingin menjdi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa ,namun sobat itu terlalu luas. Lebih spesifikkan minimal dalam aspek apa? Namun saya menemukan lagi 1 jawaban ,sebenarnya apa yang kita lakukan di dunia ini tidak masalah jadi apa yang penting tetap diniati untuk menjalankan perintah Allah sebagai khalifah di bumi. Ternyata jawaban saya tadi belum dapat menenangkan hati saya. Karena tuhan sudah menciptakan kita tempat yang sesuai di bumi ,namun dimaknakah itu? Lalu saya merasa saya akan bahagia kalau saya menjadi guru saja seperti bapak saya, namun lagi2 pikiran ini ditendang ,apakah kau egois ?? Cuma memikirkan dirimu sendiri ,kebhagiaanmu ,apakah potensimu dan keinginanmu berada ?? ya Allah berilah hamba petunjuk
Ini hanyalah tulisan2 yang mencoba mendeskripsikan apa yang ada di otak ,mohon maaf jika ada yang tersinggung ,tapi itu hanyalah kekhilafan dan tanpa ada unsur kesengajaan
0 komentar:
Post a Comment